Business class Singapore To Bali


Masih ditahun yang sama (2016) dengan pengalaman RedCarpet Paris to Bali, aku mendapatkan undangan untuk bergabung dengan group dari Jerman untuk tour di Singapura selama 4 hari. Sebuah kesempatan yang ga boleh disia-siakan. Aku sudah pernah ke Singapura sebelumnya, dan ini akan menjadi trip ke dua kalinya ditahun 2016. Singapura merupakan negara favorite bagi tourist Indonesia untuk belanja. Hal ini juga di dukung oleh jaraknya yang dekat dari Indonesia dan maraknya promo tiket penerbangan  murah  ke Singapore.

Kalo bukan karena undangan ini, mungkin aku gak akan trip ke Singapura kurun waktu beberapa tahun kedepan. Singapura bukan tujuan wisata favorite buatku, selain karena semua serba mahal, tujuan wisata yang berupa bangunan dan tempat belanja ga terlalu asik untuk dikunjungi kalo ga punya uang, masuk akal kan alas an ini ?
Anyway, akhirnya, aku memutuskan terbang kesingapure dan ikutan tour. Sebelum aku beli tiket, aku coba untuk kontak temanku yang orang Belanda yang membantu aku booking penerbangan Paris- Bali beberapa bulan sebelumnya. Aku coba minta bantuan dia untuk booking flightku lagi, dengan tujuan siapa tau dapat tiket yang lebih murah atau promo lainnya.

Selang dua hari, temanku memberikan informasi yang menggiurkan. Dia menyarankan untuk mebeli tiket Bali-Singapore dengan airasia karena harganya murah, dan penerbangan Singapore- Bali dengan KLM Busines Clas. Hal ini karena dya memliki penawaran khusus sebagi member platinum dari KLM, harganya business class beda dikit dengan harga kelas ekonomi. Tentu saja aku mengiyakan tawaran tersebut tanpa pikir panjang. kapan lagi bisa nyobain naik business class dengan harga miring. Kesempatan sekali seumur Hidup.

Terbang dengan business class itu emang enak banget, fasilitas redcarpet seperti yang aku alami saat pernerbangan dari Paris ke bali. jalur cepat untuk check in dan boarding. Dan akses ke lounge. Fasilitas loungenya enak banget, ada fasilitas kamar mandi lengkap dengan sabun, dan handuk. Fasilitas pertama yang aku coba karena aku merasa kucel dan bau.  Ruang tunggunya sangat nyaman, akses internet yang super cepat, makanan dan minuman yang melimpah, bisa makan sepuasnya. Enak banget deh, semoga lain kali bisa nikmati fasilitas business class lagi. Aminn.

Anyway, Saat aku check in ke lounge business class, customer servicenya mengernyitkan dahi, mungkin karena perawakanku yang ga cocok naik business class. celana pendek, kaos dan sepatu kets yang ala kadarnya dan muka kusam karena habis panas panasan keliling kota menambah penampilan yang tidak meyakinkan, Namun senyum ramahnya mulai menghias saat aku menunjukkan tiketku.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Visa Kursus Bahasa Jerman (Sprachkurs)

Sauna Bugil

Tiga Jam di Bandara Changi